SEJARAH BERDIRINYA SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH DAN YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM IBNU RUSYD

Perintis :

Pembina dan Ketua Yayasan ke 1

H. Manne

Sekretaris

Alwi

Bendahara

Mariah

Ketua Perguruan Tinggi ke 1

Drs. Achmad Mangguluang

 

Biodata Kampus :

SK Pendirian :Dj.II/34/03

Alamat  :Jl. Negara, Tanah Periuk, Kec. Tanah Grogot, Kab.Paser, Kalimantan Timur

Nomor Telepon : 0543-523-5680

Email : [email protected]

Website: https://stitibnurusyd-tgt.ac.id

 

Yayasan ini berdiri pada tanggal 21 Agustus 2000, dengan nama  Yayasan Pendidikan Darud Dakwah Wal-Irsyad (DDI) untuk melakukan kegiatan pendidikan, sosial, dan keagamaan,  khususnya untuk melaksanakan kegiatan pendidikan tinggi keagamaan yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam  DDI karena pada waktu itu di Paser pernah ada kegiatan perkuliahan jarak jauh yang dilaksanakan perguruan tinggi dari Balikpapan namun kegiatan itu sudah terhenti. Lalu kemudian didirikanlah Yayasan Pendidikan DDI atas prakarsa Bapak H. Manne bersama Drs. Achmad Mangguluang. Pengurus pertama pada saat itu menjabat sebagai ketua yayasan adalah Bapak H. Manne, sekretaris dijabat oleh Bapak Alwi, dan bendahara dijabat oleh Ibu Mariah untuk mengelola perguruan tinggi yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam dengan ketua perguruan tinggi dijabat oleh Drs. Achmad Mangguluang. Tujuan awal dari pendirian perguruan tinggi ini yaitu agar ada wadah perkuliahan jurusan Agama Islam dan dapat mewadahi putra putri Kabupaten Paser yang berkeinginan kuliah tetapi terbatas dari segi kemampuan keuangan. Kemudian tujuan yang lain adalah sebagai sarana pengabdian pendidikan yang bernilai ibadah.

Kemudian dalam perjalanannya yayasan bersama perguruan tinggi yang dibinanya mengalami dinamika sehingga harus berganti nama pada tahun 2002 yaitu menjadi Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd Tanah Grogot (YAPIRU) (Pembina : Bapak H. Manne, Ketua Yayasan : Bapak Alwi, Sekretaris : Bapak H. Darwis, Bendahara : Marwanah, ST)  dan perguruan tingginya juga berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd (STIT IBNU RUSYD) yang diketuai oleh Bapak Drs Abdul Syakur Rauf.

Nama Ibnu Rusyd adalah nama ilmuan dari Spanyol  yang bernama lengkap Walid Muhammad bin Rusyd adalah seorang ilmuan yang cerdas menguasai dan mendalami banyak bidang ilmu, seperti Alquran, fisika, matematika, kedokteran, biologi, filsafat, dan astronomi. Dijadikan nama sebagai ikon dari yayasan dan perguruan tinggi STIT karena sangat sesuai dengan orientasi yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd yang bergerak didunia pendidikan.

Kemudian perubahan terakhir nama yayasan ini pada tahun 2010 menjadi Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd Paser dikarenakan adanya regulasi baru tentang yayasan bahwa setiap yayasan harus terdaftar di kementerian hukum dan hak asasi manusia sehingga yayasan ini harus didaftarkan serta harus merubah nama yayasan dengan menambah  kata Paser  hingga menjadi  Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd Paser atas hasil konsultasi dengan pihak Notaris untuk menghindari nama yayasan yang sama diseluruh Indonesia.

Dalam perjalanan STIT Ibnu Rusyd ini sudah mengalami dinamika, khususnya dalam pergantian pimpinan yaitu setelah periode kepemimpinan Bapak H. Drs. Abdul Syakur Rauf berakhir setelah memimpin STIT Ibnu Rusyd selama 2 (dua) periode maka pergantian pucuk pimpinan pun dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada dalam statu STIT Ibnu Rusyd, dan yang terpilih untuk melanjutkan tampuk kepemimpinan adalah Bapak H. Drs Abd Hamid sampai sekarang dan ini juga sudah memasuki periode yang 2 (dua).

Selama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah ini berdiri telah melaksanakan wisuda sarjana sebanyak 13 kali dengan jumlah alumni sebanyak, 557 orang, sebagian alumni sudah bekerja baik dipemerintahan sebagai ASN maupun sebagai pekerja swasta. Seiring berjalannya waktu kini STIT Ibnu Rusyd memiliki 2 program studi, yaitu Pendidikan Agama Islam dan Tadris Bahasa Inggris. Pada saat ini STIT Ibnu Rusyd berada dalam asuhan UIN Antasari Banjarmasin, berada dalam lingkup Kementrian Agama KOPERTAIS Wilayah XI